Memorabilia Kampung Halaman

By Dian's Site - Jumat, Juli 27, 2018

(sumber)
Memang rasanya cukup terlambat membicarakan momen pulang kampung ketika liburan sudah berakhir. Tapi bau-bau liburan masih terasa dan atmosfer kampung halaman masih ingin direngkuh lebih lama lagi. Hahaha
Momen pulang kampung menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu terutama ketika libur lebaran. Beberapa tahun belakangan Alhamdulillah, momen pulang kampung bertepatan dengan lebaran, jadi liburan terasa sedikit lebih lama. Setelah setahun atau mungkin bertahun-tahun berjuang di negeri orang, kini bisa menikmati liburan singkat bersama keluarga tercinta.
Siapa yang tak bahagia jika kembali kepada pangkuan rumah yang memberi kita banyak kenangan disana. Satu tahun aku rasa bukan waktu yang lama, apalagi jika kita dipebuhi kesibukan sampai-sampai kita berkata, "perasaan baru kemaren lebaran, ini udah lebaran lagi".
Kembali ke kampung halaman, bagiku rasanya seperti menelusuri masa lalu. Mengingat sudut-sudut rumah tempat kenangan, mengingat masa kecil yang dihabiskan di halaman rumah pada sore hari, melihat jalan-jalan menuju sekolah, dan kembali bertemu dengan sanak saudara terutama orang tua.
Rasanya, begitu cepat waktu berlalu, padahal baru saja setahun kutinggalkan rumah. Senyum yang merekah menyambut kita datang, jigka diperhatikan sudah tambah banyak guratan-guratan waktu pada wajah orang tua. Adik yang kemarin rasanya masih kecil sekarang sudah baligh saja. Ah, rasanya diri ini juga ikut-ikutan "tua".
Buka bersama menjadi agenda wajib kalau pulang kampung saat Ramadhan. Bukber SD, SMP, atau mungkin TK (?). Senang rasanya melihat teman-teman lama, ada yang manglingi, ada yang begitu-begitu saja. Hahaha, seru!
Lebaran menjadi momen yang campur aduk. Rasa sedih juga rasa senang bersatu dalam momen lebaran. Rasanya, banyak yang hilang. Banyak yang dikenang. Tetangga teman main dulu sudah sama-sama gede, bocah-bocah yang dulu ikut-ikutan main bareng juga sudah beranjak remaja. Beberapa sosok bahkan sudah 'pulang' terlebih dahulu.
 Kampung halaman adalah memorabilia bagiku. Balik ke kampung buat aku jadi lebih bermuhasabah (red: instropeksi diri) hal apa yang sudah aku lakukan selama ini?--khususnya untuk orang tua. Pulang kampung membuatku lebih menghargai waktu dan kebersamaan. Rasanya, setiap momen kumpul keluarga tidak ingin terlewatkan. Kapan lagi bisa kumpul? Besok sudah beraktivitas normal lagi. Semoga tahun depan Allah mengizinkan untuk bertemu :')

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar